Dlanggu Gemakan Wawasan Kebangsaan: Inisiatif Membangun Karakter Bangsa dari Desa
-Baca Juga
MOJOKERTO – Di sebuah aula yang sederhana, namun penuh semangat, terlihat barisan tokoh masyarakat dan perangkat desa Camat Dlanggu mengikuti dengan seksama acara sosialisasi wawasan kebangsaan. Acara ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah langkah nyata untuk membangun karakter bangsa mulai dari tingkat desa.
"Kami siap melayani dengan integritas," demikian bunyi spanduk yang terpampang di belakang panggung, seolah menegaskan komitmen seluruh peserta untuk mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan dalam setiap aspek kehidupan.
Sosialisasi yang diadakan di Kecamatan Dlanggu ini, menjadi momentum penting untuk merefleksikan kembali makna wawasan kebangsaan. Bukan hanya sekadar cinta tanah air, tetapi juga bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu tokoh masyarakat yang hadir sekaligus Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Mojokerto dari Fraksi PKB, Bapak M. Agus Fauzan, menyampaikan bahwa RT dan RW memiliki peran sentral dalam mewujudkan wawasan kebangsaan di tingkat desa. "Panjenengan adalah ujung tombak kebangsaan. Wawasan kebangsaan itu bukan cuma soal cinta tanah air, tapi juga soal bagaimana kita melindungi rakyat kecil agar semua bisa hidup sehat," ujarnya dengan nada bersemangat.
Acara ini juga menyoroti pentingnya Universal Health Coverage (UHC) sebagai bagian dari wawasan kebangsaan. Kesehatan adalah hak setiap warga negara, dan UHC hadir untuk memastikan bahwa tidak ada satu pun warga yang kesulitan mengakses layanan kesehatan.
"Kalau seluruh rakyat sehat, maka desa kuat, bangsa pun hebat," tegas Bapak Agus Fauzan, yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta.
Dengan adanya sosialisasi wawasan kebangsaan ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Dlanggu semakin solid dan memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama, menjadi modal utama dalam membangun Dlanggu yang lebih baik, Mojokerto yang lebih maju, dan Indonesia yang semakin jaya.