KOPI, CINTA, DAN CAHAYA DARI LAWU 33 ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

KOPI, CINTA, DAN CAHAYA DARI LAWU 33

-

Baca Juga






CAFE LAWU 33 — NGOPI DENGAN RASA, MELAYANI DENGAN CINTA.

“Disambut Bahasa Isyarat, Miliki Staf Disabilitas, dan Tawa yang Menghangatkan Hati”


Lokasi: Jalan Lawu 3 No.3, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto – Selatan Stadion A. Yani, dekat Puskesmas Lawu




☕ Melihat Cafe Lawu 33 dari Dekat

Ada aroma berbeda yang menyelinap dari selatan Stadion A. Yani. Di antara hiruk pikuk kota, Cafe Lawu 33 hadir bukan sekadar tempat ngopi, melainkan ruang inklusi dan cinta manusia.

Begitu pintu dibuka, bukan suara yang menyapa, melainkan bahasa isyarat yang menyentuh hati.
“Namaku Dewi…” begitu sapa seorang staf dengan gerak tangan lembut dan senyum tulus.

Dewi — gadis muda dengan keterbatasan pendengaran — kini bertugas sebagai pramusaji, kasir, sekaligus barista di kafe ini. Bersama teman-teman disabilitas lainnya, ia belajar selama tiga bulan tentang pelayanan, manajemen, hingga memasak.

“Saya senang bisa melayani dan belajar di sini. Kami merasa dihargai dan bisa menunjukkan kemampuan kami,”
ujar Dewi sambil tersenyum.

Ferry Gunawan, owner Cafe Lawu 33 yang juga pemilik Olivia Bakery, mengaku ingin memberi ruang dan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mandiri.

“Kami ingin mereka belajar, punya bekal, dan percaya diri. Di Lawu 33, semua setara,” jelas Ferry.








🍞 Menu dengan Cita Rasa dan Cerita

Selain kopi klasik, kafe ini punya menu unik: Toast Lava, racikan khas dapur Lawu 33 yang meleleh di lidah.
Juga ada kopi tubruk peninggalan sejarah, dengan resep turun-temurun yang membawa nostalgia Mojokerto tempo dulu.

“Setiap tegukan punya cerita. Datanglah, nikmati suasananya — Lawu 33 bukan sekadar kafe, tapi tempat untuk merasakan keindahan dari hati,”
tambah Ferry.



💫 RUMI CORNER

“Cahaya tak pernah bertanya dari mana ia bersinar. Ia hanya memberi terang.”
— Jalaluddin Rumi

Dan Lawu 33 adalah terang itu sendiri — cahaya kecil yang menuntun kita memahami bahwa cinta, kerja keras, dan keberanian bisa hadir dari siapa saja, bahkan dari mereka yang dulu dianggap “terbatas.”



🎭 DODIT’S CORNER: Cantik Itu Bahasa Isyarat

Kadang malam minggu di Lawu 33 penuh tawa.
Stand up kecil ala Dodit bikin pengunjung betah.

“Cewek-cewek di sini cantik semua, mas… Tapi cantiknya bukan dari lipstik,
tapi dari cara nyeduh kopi sambil nyapa pakai bahasa isyarat.
Itu loh, bikin jantung ikut ngaduk gula!” 😄☕

Semua tertawa. Kopi diseruput. Hati jadi hangat.
Begitulah Lawu 33 — tempat di mana tawa dan rasa bersatu dalam secangkir kopi Mojokerto.







Mungkin Juga Menarik × +
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode