MOJOKERTO — vibes Sabtu pagi (25/10/2025), GOR Seni dan Budaya Majapahit penuh semangat para pendekar muda dari berbagai penjuru Jawa Timur.
Ada 650 pesilat Gen Z turun gelanggang buat adu jurus, ngetes mental, dan rebut Piala Komandan Kodim 0815 Mojokerto. 💪🇮🇩

Bukan cuma soal menang-kalah, tapi juga tentang nguri-uri warisan budaya Nusantara dan ngebuktiin kalau pencak silat itu bukan cuma bela diri tapi,  way of life. 🌾✨

🗣️ “Pencak silat itu warisan bangsa dan alat pembentuk karakter positif. Dari sini lahir jiwa tangguh dan sportif yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara,”
Deni, Ketua IPSI Kota Mojokerto.

Tema tahun ini keren banget: “Sumpah Amukti Palapa” ⚔️
Terinspirasi langsung dari semangat Patih Gajah Mada yang sumpahnya legendaris: “Aku tidak akan menikmati Palapa sebelum Nusantara bersatu.”
Nah, semangat itu yang dibawa anak-anak muda Majapahit hari ini 💥🔥

💬 “Kita hidup di bumi Majapahit, bumi yang menyalakan api persatuan Indonesia. Sekarang giliran kita menjaga semangat itu lewat pencak silat!”
Pendekar Majapahit 💪🔥

Ketua Panitia Zakaria nambahin, total pesertanya 650 atlet,  550 di kategori tanding dan 100 di kategori seni. Peserta datang dari Mojokerto, Bojonegoro, Surabaya, Malang, dan Sidoarjo.

“Selain kompetisi, ajang ini juga jadi tempat silaturahmi dan pencarian bibit unggul buat Porprov mendatang,” katanya.

Dari gelanggang ke gelanggang, semangatnya satu: berani, sportif, dan tetap menjunjung kehormatan.
Pencak silat bukan cuma jurus, tapi tentang adab, persaudaraan, dan karakter ksatria. 💫

🔥 Majapahit bangkit, pesilat muda bersatu!
Dari GOR Majapahit, mereka berteriak lantang:
“Amukti Palapa — Jiwa Kami Tak Pernah Padam!” ⚔️🇮🇩🏆