IPTU SITI NURJANAH: DARI MOJOKERTO KE MALUKU, MOJANG PRIANGAN PEMBAWA TERANG DIGITAL POLRI ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

IPTU SITI NURJANAH: DARI MOJOKERTO KE MALUKU, MOJANG PRIANGAN PEMBAWA TERANG DIGITAL POLRI

-

Baca Juga


Pelayanan SKCK POLDA AMBON 





Senja Ambon menyapa dengan lembut. Di bawah langit timur yang berwarna jingga, langkah perubahan lahir dari sosok perempuan berhati teduh IPTU Siti Nurjanah, S.Tr.K, S.I.K, perwira polisi kelahiran Indramayu, Jawa Barat, yang kini mengabdi di bumi Maluku sebagai Ps Kasi Yanmin Ditintelkam Polda Maluku.


Sosoknya dikenal sebagai mojang Priangan yang santun dan bersahaja. Di balik senyumnya yang lembut, tersimpan tekad kuat untuk membawa Polri lebih dekat dengan masyarakat. Ia percaya, pelayanan publik yang baik harus diiringi dengan hati yang tulus dan cara yang adaptif terhadap zaman.


Perjalanan kariernya pernah singgah di Mapolresta Mojokerto sebagai Waka Intelkam, di mana ia meninggalkan kesan mendalam. Rekan-rekan wartawan, pejabat daerah, hingga tokoh masyarakat mengenalnya sebagai figur yang ramah dan terbuka terhadap semua profesi.

Bahkan kini, meski bertugas jauh di Indonesia Timur, IPTU Siti masih aktif berkomunikasi dengan sahabat-sahabatnya di Mojokerto melalui grup WhatsApp Informasi Publik Mojokerto, yang dikelola Arief Himawan. Grup itu berisi lintas instansi dan komunitas yang peduli pada isu publik dan lingkungan.


“Beliau itu selalu terbuka dan menghargai peran media. Meski jauh di Maluku, tetap sering berbagi informasi dan semangat positif. Sosok Polwan yang profesional tapi tetap manusiawi,” ungkap Arief kepada Detak Inspiratif.




Polwan Polda Maluku 


Kini, di Polda Maluku, IPTU Siti Nurjanah membawa semangat inovatif lewat program digitalisasi pelayanan kepolisian POLRI Super App.


Aplikasi ini memudahkan masyarakat mengurus berbagai kebutuhan administratif, termasuk pembuatan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) secara cepat dan praktis.


“Pembuatannya bisa sambil santai di rumah. Cukup unduh aplikasi POLRI Super App, pilih menu SKCK, isi keperluan, unggah dokumen yang diminta, lalu cetak bukti pembayaran online. Setelah itu masyarakat tinggal datang ke kantor polisi yang dipilih, termasuk Polda Maluku, untuk proses pencetakan dengan membawa bukti bayar dan identitas,” jelas IPTU Siti Nurjanah.

Salah satu pemohon SKCK, Laila Witra, mengaku sangat terbantu.

“Biasanya kalau urus SKCK harus datang pagi, bawa berkas, dan antre lama. Sekarang cukup isi lewat aplikasi di rumah, unggah berkas, dan datang hanya untuk ambil hasilnya. Prosesnya cepat dan petugasnya juga membantu sekali,” tuturnya.


Langkah sederhana itu menjadi bukti nyata transformasi Polri Presisi Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.


Dari Indramayu hingga Mojokerto, dan kini Maluku, perjalanan karier IPTU Siti Nurjanah adalah potret Polwan masa kini: cerdas, inovatif, dan penuh kasih pada masyarakat.
Ia bukan hanya perwira, tapi juga jembatan antara pelayanan modern dan nilai-nilai kemanusiaan yang hangat.


“Di setiap tempat, saya belajar bahwa kepercayaan masyarakat adalah modal utama polisi. Teknologi hanyalah alat, tapi hati yang tulus adalah sumber segalanya,” tutur IPTU Siti dengan senyum khas mojang Priangan.


Dan dari ujung timur Nusantara, langkah perempuan berhati lembut itu terus menyalakan terang menghadirkan Polri yang lebih ramah, cepat, dan manusiawi.






“Wanita adalah cahaya yang tidak memantulkan, melainkan menyinari.

Ia tidak mencari cinta, karena ia sendiri adalah sumber cinta.

Dalam diamnya ada doa,

dan dalam lembutnya ada kekuatan yang menumbuhkan dunia.”
















Mungkin Juga Menarik × +
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode