KETIKA TARIF SAMPAH NAIK, GELOMBANG EMAK EMAK KOTA MOJOKERTO MENDIDIH SIAP TURUN NGASPAL JALAN Dampak Sosial Perda Kota Mojokerto No. 3/2025 yang Sudah Resmi Berlaku ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

KETIKA TARIF SAMPAH NAIK, GELOMBANG EMAK EMAK KOTA MOJOKERTO MENDIDIH SIAP TURUN NGASPAL JALAN Dampak Sosial Perda Kota Mojokerto No. 3/2025 yang Sudah Resmi Berlaku

-

Baca Juga






Tahun 2025 sebentar lagi tinggal catatan lembaran hitam.  Langit Mojokerto cerah, cuaca adem, Warkop pinggir dan gorengan di pinggir jalan masih ramai.

Tapi kesejukan kota mendadak rontok setelah satu kabar menyebar dari grup-grup WhatsApp RT:

 “Iki daftar tarif sampah baru yo, Bu… wes berlaku mulai Januari 2025…”

Glerrrr!!!..mirip mercon BLANGGOR MBLEDOSSS…

Secepat gempa tektonik, warga langsung gonjang-ganjing, terutama emak-emak, makhluk paling kuat di muka bumi setelah SANG Goku dan SUPERMAN.

Kalau emak-emak sudah ngamuk…

alam pun tunduk.

Apalagi cuma kebijakan tarif sampah.



FAKTA BARU: TARIF SUDAH BERLAKU RESMI 2025

Berdasarkan Perda Kota Mojokerto No. 3 Tahun 2025, tarif retribusi kebersihan TELAH BERJALAN sejak 1 Januari 2025.


RUMAH TANGGA (Tarif Baru 2025 per Bulan):

Sosial: Rp4.000

A: Rp7.000

B: Rp8.000

C: Rp9.000

D: Rp10.000


Dari hitungan pemerintah:

“Tidak mahal, kok.”

Dari perspektif warga:

“Tidak mahal ndasmu! Golek duit saiki angel, Rek!”



REAKSI WARGA: DARI TERIAKAN DAGING SAMPAI NGEDUMEL ESTETIK

1. Grup WA RT 03 – udo roso sejak subuh

Pesan masuk 145 dalam 30 menit.

Tema: “Kok iso-isone naik pas ekonomi seret?”


2. Emak-emak Pasar Tanjung Anyar

“Aku iki tiap hari ngirit, Mas. Ngirit minyak, ngirit gas, ngirit daging…ngirit kelon juga 😀.. .. Masa kini ngirit bayar sampah juga?”


3. Para bapak… sudah pasrah

“Tarif naik… aku yo naik lembur.”

“ojob ngamuk… aku golek sampingan.”

“Anak njaluk jajan… aku gigit bibir.”


Bahkan ada bapak yang bercanda pedih:

 “Tarif restribusi sampah naik tapi pelayanan tetep ngono thok,

Cuman regone MAS thok mudun Di stasiun dan terminal. Mari numpak sepor karo numpak bis.” 🤣😅



DATA PEMBANDING 2024 – KENAPA WARGA KAGET?

Sebelum Perda 2025, tarif 2024 rata-rata:

Rp3.000 – Rp6.000

Tergantung klasifikasi rumah.

Artinya, kenaikan realnya 20% – 60%.

Dan di tengah kondisi ekonomi 2024–2025:

📌harga sembako naik

📌cicilan naik

📌kerjaan makin susah

Pendapatan stagnan

Kenaikan berapa pun terasa seperti garam di luka, pedih…😀



ANALISIS DETAK INSPIRATIF :

1. Kenaikan bukan masalah… timing-nya yang absurd.

Di saat warga sedang ngos-ngosan, Pemkot justru ngegas menaikkan tarif.

Ibarat orang lagi pilek, malah disuruh makan sambal setan level 15.

2. Warga merasa tidak diajak bicara

Minim sosialisasi = warga merasa “ditodong”.

3. Pelayanan belum kelihatan naik

Kalau tarif naik → warga ingin:

📌armada lebih tepat waktu

📌TPS dibenahi

📌petugas lebih lengkap

📌kota lebih bersih

Belum ada itu semua.

Maka wajar, emosi emak-emak naik.


4. Kenaikan kecil, tapi beban psikologis besar

Inflasi sosial di 2025 itu nyata.

Bahkan seribu rupiah pun bisa memicu debat berhari-hari.



SUARA DARI LAPANGAN

Bu Siti, 42, Ibu Rumah Tangga

🗣️ “Sampahku yo mung sekantong plastik, tapi bayare kok ya ndredheg tenan saiki.”

Pak Gunawan, 47, Buruh

🗣️ “Iki tahun susah, Mas. Gaji gak naik tapi tarif naik. Rasanya pingin ketawa… tapi gak iso.”

Ndan RT

🗣️ “Waduh Mas, aku iki sampek ditelpon ibu-ibu jam 11 malam. Koyo wong salah opo.” 😅



MENANGKAP EMOSI PUBLIK

Ini bukan sekadar soal tarif naik.

Ini tentang:

✍️rasa aman ekonomi

✍️psikologi dasar keluarga

✍️kekecewaan terhadap layanan

✍️dan ketidakstabilan penghasilan

✍️Warga butuh empati, bukan cuma aturan.



EDITORIAL:

“Ketika pemerintah menaikkan tarif, seharusnya kualitas layanan juga naik.

Jika tidak, yang naik hanya kemarahan warga.”

Tarif sampah 2025 memang sudah berjalan.

Tapi gejolak sosialnya panasnya makin menjadi jadi.

Kalau tidak ada langkah cepat:

✍️sosialisasi

✍️transparansi

✍️peningkatan layanan

✍️audit kinerja

Kalo “makhluk terkuat se dunia ngamuk” bisa berubah menjadi isu kota, yang besar.

Karena kalau emak-emak Mojokerto sudah bersatu…

langit tujuh pun bisa bergetar dahsyat….. mbledosss…..













Mungkin Juga Menarik × +
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode