Mojokerto: Menyibak Tabir Kabut Majapahit, Imperium Terakota di Bawah Naungan Gunung Suci ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

Mojokerto: Menyibak Tabir Kabut Majapahit, Imperium Terakota di Bawah Naungan Gunung Suci

-

Baca Juga


Kabut MAJAPAHIT Menyelimuti Mojokerto dan Sekitarnya Meski Matahari Sudah Memasuki Waktu Siang. Ini Pertanda Musim Dingin Menyeruak di Wilayah Mojokerto dan Sekitarnya. 


BAHA' UDIN Anak Di Wilayah Dawar Blandong ini Merasakan Dinginnya Kabut MAJAPAHIT.




MOJOKERTO — sebuah wilayah yang tak lekang oleh waktu, menyimpan denyut nadi peradaban kuno yang megah. Di sinilah, di bawah naungan agung Gunung Penanggungan, Welirang, Arjuna, dan Anjasmoro, berdiri Kerajaan Majapahit, imperium terakota terbesar kedua di dunia yang dikenal pula dengan nama Wilwatikta. Kisah kejayaan Majapahit bukan hanya terpahat dalam prasasti dan artefak, tetapi juga terukir dalam setiap sudut tanah Mojokerto, yang seolah berbisik tentang kemegahan masa lalu.

 

Keunikan Mojokerto sebagai pusat Majapahit tak lepas dari fenomena alam yang menyelimutinya. Konon, kerajaan ini selalu berada di bawah perlindungan kabut tebal yang misterius. Kabut ini bukan sekadar uap air biasa, melainkan perisai alami yang melindungi Majapahit dari ancaman luar. Setiap kerajaan atau individu yang berniat buruk akan kesulitan menembus kabut tebal ini, seolah alam sendiri yang menjaga kedamaian Majapahit.

 






Selain kabut, Majapahit juga dikelilingi oleh sungai Brantas yang besar dan berkelok-kelok. Sungai ini bukan hanya sumber kehidupan bagi masyarakat Majapahit, tetapi juga benteng pertahanan alami yang sulit ditembus. Keberadaan sungai Brantas menambah lapisan perlindungan bagi kerajaan ini, menjadikannya sulit ditaklukkan oleh musuh-musuh yang ingin mengganggu kedamaian.

 

Keajaiban dan keindahan Negeri Majapahit tidak hanya terletak pada pertahanan alaminya, tetapi juga pada kekayaan budaya dan seni yang dimilikinya. Imperium terakota Majapahit adalah bukti nyata kehebatan peradaban ini. Ribuan artefak terakota, mulai dari patung, relief, hingga peralatan rumah tangga, ditemukan di Mojokerto, mengungkap detail kehidupan masyarakat Majapahit yang kaya dan kompleks.

 





Majapahit sering disebut sebagai "kerajaan di bawah tanah" karena banyaknya artefak dan sisa-sisa bangunan yang terkubur di dalam tanah Mojokerto. Setiap penggalian arkeologis selalu mengungkap hal-hal baru tentang kerajaan ini, menambah pengetahuan kita tentang sejarah dan budaya Majapahit. Mojokerto adalah laboratorium sejarah yang tak pernah habis untuk diteliti dan dipelajari.

 

Hingga kini, Mojokerto terus berupaya melestarikan warisan Majapahit sebagai bagian dari identitasnya. Situs-situs arkeologi dijaga dan dipugar, museum-museum dibangun untuk memamerkan artefak-artefak berharga, dan berbagai kegiatan budaya diselenggarakan untuk menghidupkan kembali semangat Majapahit. Mojokerto adalah bukti nyata bahwa kejayaan masa lalu dapat menjadi inspirasi untuk membangun masa depan yang lebih baik.

 

Melalui kabut dan sungai, terakota dan legenda, Mojokerto terus menjaga api Majapahit tetap menyala, mengingatkan kita akan kebesaran imperium yang pernah menguasai Nusantara. Mari kita terus menggali dan melestarikan warisan ini, agar keajaiban dan keindahan Negeri Majapahit tetap abadi dalam ingatan kita.








Mungkin Juga Menarik × +
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode