TIM PUTRI JPE DIGUYUR BONUS SAPU BERSIH SERI SATU FINAL FOUR ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

TIM PUTRI JPE DIGUYUR BONUS SAPU BERSIH SERI SATU FINAL FOUR

-

Baca Juga












KEDIRI -  Tim putri Jakarta Pertamina Energi (JPE) menang mudah
atas Bandung Bank bjb Pakuan 3-0 ( 25-17, 25-16, 25-16) dalam kompetisi bola
voli Proliga final Four seri satu di GOR Jayabaya Kediri Jawa Timur
Minggu  (10/2).






Pertemuan ketiga antara
tim Jakarta Pertamina Energi ( JPE ) melawan Bandung Bank bjb Pakuan di final
four kompetisi bola voli Proliga 2019 seri pertama di GOR Jayabaya Kediri Jawa
Timur pada set pertama dimenangkan JPE dengan skor 25-17.





Pada laga set pertama
diwarnai insiden suara bell time out disaat kedudukan 13 - 10. Dan wasit
memberikan keuntungan tim bjb, karena bola servicenya dibiarkan tim JPE.





Sayang keuntungan secara
mental tidak bisa dijaga oleh anak asuh Teddy Hidayat  Sehingga poin anak
asuh Muhammad Anshori terus menggelinding hingga 25-17.







Selanjutnya pada set
kedua, di awal pertandingan bjb bermain impresif, meski tertinggal hingga
technical time out pertama 8-6.





Anak asuh Teddy Hidayat
lemah di bloker serta koordinasi antar pemain. Kelemahan setter Tisya Amalya
Putri beberapa kali kurang fokus.





Sementara Sari Hartati
lemah dalam bloker sering sering terlambat menutup pergerakan lawan. Cenderung
membiarkan lawan bemain bebas melapaskan smash di daerahnya.





Set kedua JPE menutup
kemenangan  dengan skor 25-16. Permainan anak-anak JPE lebih santai dan
rileks menikmati pertandingan hari ini. Ketika melawan bjb.







Pertandingan diset
ketiga, kembali permainan JPE semakin merajalela mendekte permainan anak-anak
bjb.







Poin technical time out pertama juga diraih JPE dengan skor 8-4.





Apa yang pernah
dikatakan pelatih Teddy Hidayat bahwa, anak asuhnya banyak melakukan aksi
kamikaze (bunuh diri) terbukti. Tim putri Parahyangan ini sering membuat
blunder atas kesalahannya.





Tim bjb di final four
mampu bermain bagus, ketika melawan Popsivo Polwan dilaga pertama mampu bermain
lima set. Meski kalah 3-2.







Setelah itu permainan
bjb tidak jelas arahnya dan tidak mempunyai motivasi untuk menang. Bahkan
sepintas permainan anak-anak Bandung itu cenderung frustasi.





Diset ketiga anak asuh
Muhammad Anshori masih superior untuk bjb. JPE mengakhiri set ketiga dengan
skor 25-19.





Sementara asisten
manager dari bjb, Adik Rega Pahla akan memberikan bonus empat lipat apabila tim
bjb bisa sapu bersih di seri dua, Malang Jawa Timur nanti.





Ketika ditanya buruknya
permainan tim bjb seri satu Kediri Jawa Timur, ia mengatakan karena pemainnya
banyak yang junior dan labil.





Terkait dua pemain asing
nya uang kurang dominan di final four, akan menjadi bahan pekerjaan rumah untuk
memperbaiki di seri Malang nanti. " Maja merasakan kelelahan karena cuaca
cukup panas," kata dia





Sedang Tisya Amalya
Putri tosser bjb, mengaku kurang koordinasi dan komunikasi antar pemain
dilapangan. Sehingga, permainan menjadi kacau.





Sementara pelatih JPE
Muhammad Anshori, mengaku bangga anak asuhnya bisa menyapu bersih di final four
seri pertama Kediri. Di Malang, menang satu kali, maka timnya melenggang ke
grand final.





Pemain JPE siap diguyur
bonus bisa sapu bersih seri pertama Kediri, apalagi masuk grand final nanti,"
ujar Manajer tim Putri JPE Werry Prayogi.





Sementara, Amasya
Manganang dipersiapkan menjadi andalan di seri dua Malang nanti. Sengaja
disimpan di seri satu Kediri.







Amasya mengaku
mempersiapkan diri sebaik mungkin, untuk seri Malang. Cuaca akan menjadi kendala
tersendiri, setelah di Kediri cuacanya panas. Sedang di Malang cuaca dingin
.(end)






 






Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode