KEBHINEKAAN DALAM FESTIVAL 5000 LAYAH DAN DZIKIR KEBANGSAAN
-Baca Juga
Dalam rangka memperingati Maulid Baginda Nabi Muhammad SAW 1441 H / 2019, warga Kota Mojokerto Jawa Timur saat ini menggelar festival tumpengan dengan membawa layah atau cobek sebanyak 5000 tumpeng dan dzikir kebangsaan. Di lapangan Raden Wijaya Surodinawan Kota Mojokerto Jawa Timur. Jum'at (22/11).
Sebelum do'a kebangsaan serta peringatan Maulid Nabi dilaksanakan, warga masyarakat Kota Mojokerto membawa keliling atau arak arakan nasi kuning beserta isinya atau biasa disebut tumpeng dalam bahasa Jawa, sejauh satu kilometer.
Dalam acara arak arakan tumpeng Maulid Nabi tersebut, dikawal dengan kesenian tradisional masyarakat Kota Mojokerto Jawa Timur. Semua komponen warga masyarakat dari lintas agama ikut serta merayakan, demi kebhinekaan.
Tidak ketinggalan ikon pemuda dan pemudi Kota Mojokerto Jawa Timur yakni Gus dan Yuk, turut serta memeriahkan acara sakral gerebek maulid nabi Muhammad SAW itu.
Yang menarik lagi, tumpeng raksasa senantiasa menghiasi dalam gerebeg maulid nabi di Kota Mojokerto Jawa Timur ini. Dikarenakan onde onde makanan khas asal Kota Mojokerto Jawa Timur ini.
Semua instansi pemerintah kota Mojokerto serta Forpimda dan masyarakat Kota Mojokerto Jawa Timur ini, tumplek blek atau datang keseluruhan ke acara Maulid Nabi Festival 5000 Layah dan Doa Kebangsaan dilapangan Raden Wijaya Surodinawan Kota Mojokerto Jawa Timur ini.
Dalam Grebeg Maulid Nabi Muhammad SAW, Festival 5000 Layah dan Doa Kebangsaan dilapangan Raden Wijaya Surodinawan Kota Mojokerto Jawa Timur, dibuka oleh Wakil Walikota Mojokerto Jawa Timur Ahmad Rizal Zakaria.
Sholawat nabi menggema sejak pukul 06.00 WIB dilapangan Raden Wijaya Surodinawan Kota Mojokerto, meng Agung kan, atau bersuka cita akan kelahiran Nabi Agung Muhammad SAW, sebagai penerang dunia.
Sebelum acara maulid nabi dilaksanakan, warga Kota Mojokerto Jawa yang hadir di Maulid Nabi di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan Kota Mojokerto, dihibur oleh kesenian Reog Ponorogo. Sebagai bentuk Kebinekhaan yang ada di Kota Mojokerto itu. (WIB)