Pemerintah Kota Mojokerto Luncurkan Program Percontohan Makan Siang Bergizi Gratis
-Baca Juga
Kota Mojokerto, Jawa Timur – Pemerintah Kota Mojokerto (Pemkot) hari ini meluncurkan program percontohan yang menyediakan makan siang bergizi gratis bagi siswa. Program ini menargetkan sekitar 19.000 siswa di sekolah dasar negeri (SD) dan sekolah menengah pertama negeri (SMP), dengan melibatkan distribusi paket makan siang secara serentak di semua sekolah yang berpartisipasi.
Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro menekankan kesiapan kota untuk menjalankan inisiatif ini. Uji coba selama dua hari, yang dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto, dimulai hari ini dan akan berlanjut pada hari Kamis, 21 November. Program percontohan ini bertujuan untuk menyelesaikan persiapan sebelum program diterapkan secara penuh pada tahun 2025.
Pj. Walikota Mojokerto Moh. Ali KuncoroAlokasi anggaran dan paket makan berbeda antara siswa SD dan SMP, mencerminkan kebutuhan gizi yang berbeda seperti yang ditentukan oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Mojokerto. Siswa SD menerima paket dengan anggaran Rp 17.500 per anak, sementara siswa SMP menerima paket dengan anggaran Rp 20.000. Pendanaan untuk program percontohan ini berasal dari dana bantuan operasional sekolah (BOS) daerah.
Kepala Diknas Kota Mojokerto Ruby Hartoyo menegaskan bahwa fase awal berfokus pada sekolah negeri, meliputi 44 SD Negeri dan 9 SMP Negeri. Paket makan langsung didistribusikan ke setiap sekolah untuk didistribusikan secara serentak kepada siswa.
Pemkot Mojokerto memastikan bahwa makanan yang diberikan kepada siswa memenuhi standar gizi yang baik Pemkot Mojokerto bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Mojokerto untuk menentukan standar kebutuhan gizi yang tepat bagi siswa SD dan SMP.
Alokasi anggaran dan paket makanan yang berbeda antara SD dan SMP mencerminkan perbedaan kebutuhan gizi berdasarkan usia dan tingkat aktivitas siswa.
Program ini tentu saja akan diawasi dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan sesuai dengan standar yang ditetapkan dan memenuhi kebutuhan gizi siswa.
Pemkot Mojokerto berkomitmen untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan kepada siswa memenuhi standar gizi yang baik.
Penulis Dion
Editor Djose