Siapa sangka, ngidam seorang ibu hamil bisa seunik ini?  Baru-baru ini, sebuah video yang diunggah oleh Polsek Pamanukan, Subang, Jawa Barat, menjadi viral.  Video tersebut menampilkan momen mengharukan sekaligus menggelitik: seorang ibu hamil yang sedang ngidam ingin ditilang polisi.  Kejadian ini bukan hanya menghibur, tetapi juga menyoroti sisi humanis penegakan hukum dan mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan berkendara.

Ada ada saja ngidam kok tilangan pak polisi???😂😎🤣

Video memperlihatkan pasangan suami istri mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm. Polisi yang menghentikan mereka, alih-alih langsung menilang dengan wajah serius, justru menanggapi permintaan unik sang ibu dengan penuh senyum dan pengertian.  "Ibu-ibu hamil pengin ditilang," ujar polisi dalam video, dengan nada ramah dan humoris.  Petugas kemudian memberikan edukasi tentang pentingnya keselamatan berkendara, khususnya penggunaan helm, sembari "mengabulkan" keinginan sang ibu.  Pasangan tersebut menerima teguran dengan senyum.

Sikap polisi dalam video ini patut diapresiasi.  Mereka tidak hanya menjalankan tugas penegakan hukum, tetapi juga menunjukkan empati dan kepedulian.  Keinginan sang ibu dipenuhi dengan bijak, menghindari pendekatan kaku dan formal.  Alih-alih memberikan sanksi, polisi memanfaatkan momen untuk edukasi dan membangun hubungan positif dengan masyarakat.  Ini membuktikan penegakan hukum tak selalu identik dengan kekerasan atau intimidasi, tetapi bisa dilakukan dengan pendekatan humanis dan persuasif.

Penjelasan Polsek Pamanukan semakin memperkuat kesan positif ini.  Mereka menyatakan tindakan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan mendoakan agar anak yang dikandung sang ibu kelak menjadi anak yang sholeh dan sholehah.  Doa tulus ini menunjukkan polisi memperhatikan aspek sosial dan kemanusiaan, tak hanya hukum semata

Kejadian ini juga menjadi pengingat penting tentang keselamatan berkendara.  Meskipun keinginan sang ibu unik,  ini menyoroti pentingnya penggunaan helm bagi pengendara dan penumpang motor.  Kejadian ini juga menunjukkan pentingnya sikap humanis dan empati polisi dalam menjalankan tugas, agar penegakan hukum efektif dan diterima masyarakat.  Semoga kisah ini menginspirasi kepolisian di tempat lain untuk menerapkan pendekatan serupa, menciptakan hubungan harmonis antara polisi dan masyarakat.  Semoga kejadian ini menjadi contoh bagaimana penegakan hukum bisa dijalankan dengan bijak dan penuh empati.

Penulis Dion 

Editor Djose