"Jalur Tengkorak" SPN POLDA JATIM: Dari Kuburan Maut Menuju Jalan Harapan ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

"Jalur Tengkorak" SPN POLDA JATIM: Dari Kuburan Maut Menuju Jalan Harapan

-

Baca Juga

"BONGKAR" : PEMBATAS JALAN RAYA MAUT DEPAN SPN POLDA JATIM MOJOKERTO - MOJOSARI JAWA TIMUR, Senin 5 Mei 2025.


MOJOKERTO - Selama bertahun-tahun,  sepotong jalan raya Mojokerto-Mojosari di depan SPN Polda Jatim dikenal dengan sebutan mengerikan: "Jalur Tengkorak."  Bukan tanpa sebab.  Jalan ini menjadi kuburan bagi banyak pengendara,  menelan korban jiwa dan kerugian materiil yang tak terhitung. Pembatas jalan yang buruk, minimnya penerangan, dan  kondisi jalan yang  membahayakan,  telah merenggut nyawa dan meninggalkan luka mendalam bagi banyak keluarga.

Rundingan: Para Pemangku Kepentingan Masyarakat 

Namun, Senin, 5 Mei 2025,  babak baru dimulai.  Operasi pembongkaran pembatas jalan "berhantu" itu secara resmi dimulai.  Bukan sekadar pekerjaan konstruksi biasa, ini adalah simbol harapan baru  bagi masyarakat Mojokerto dan sekitarnya.  Kolaborasi  apik dari berbagai pihak Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR Jatim,  Anggota DPR RI Komisi V dan XII,  Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto,  Polres Mojokerto, dan  pemerintah daerah menunjukkan kesungguhan untuk mengakhiri era kelam "Jalur Tengkorak."

Reni Astuti, Anggota DPR RI Komisi V,  menyatakan,  aksi ini sebagai jawaban atas jeritan hati masyarakat.  "Jalan ini ibarat rahang buaya yang siap menerkam siapapun.  Kami  bertekad untuk menjinakkan 'monster' ini," tegasnya.  Pembongkaran pembatas jalan bukan hanya langkah fisik, namun juga simbol penolakan terhadap  kematian yang sia-sia di jalan raya.

Proses menuju hari pembongkaran bukanlah hal yang mudah.  Rapat koordinasi intensif melibatkan berbagai stakeholder, termasuk  BBPJN Jatim-Bali, BPTD Kelas II Jatim, dan Forkopimda.  Mereka merumuskan strategi untuk  tidak hanya membongkar pembatas jalan, tetapi juga memperbaiki seluruh infrastruktur jalan dan meningkatkan keamanan jalan dengan penambahan penerangan.

PPK DJBM Jatim, Sekar, menambahkan bahwa proyek perbaikan jalan, termasuk penambalan dan  potensi pelebaran jalan, akan diselesaikan secara bertahap.  Namun, satu hal yang pasti:  "Jalur Tengkorak" akan segera menjadi sejarah.

Lebih dari sekadar pembongkaran,  aksi ini  mengungkapkan semangat gotong royong dan tanggung jawab  bagi keselamatan masyarakat.  Semoga jalan yang dulunya dikenal sebagai simbol maut,  kini berubah menjadi jalan harapan dan keselamatan.(J-77)




Mungkin Juga Menarik × +
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode